Kelaspjok.com – Salam Olahraga, kembali lagi dengan saya yang hobinya memberikan informasi materi PJOK. Sudahkah anda mengetahui macam-macam start pada saat mengikuti perlombaan lari ?? Jika Belum. pada kesempatan kali ini saya akan memberikan informasi tentang macam-macam start. Untuk itu mari simak ulasan yang ada dibawah berikut ini.
Pengertian Start
Start adalah sikap awalan pada waktu akan melakukan jalan atau lari dengan kaki atau tangan tidak boleh menyentuh batas.
start merupakan melakukan pemanasan terlebih dahulu dengan sebaik-baiknya dengan pelemasan dan relaksasi pada otot-otot tubuh. Karena gerakan start adalah gerakan yang dilakukan dengan eksploitasi, dimana otot-otot harus melakukan kontraksi secara mendadak dengan kekuatan penuh. Hal ini bertujuan untuk mencegah kemungkinan terjadinya cidera.
Menurut Purnomo 2007: 23 Start merupakan suatu persiapan awal seorang pelari sebelum melakukan gerakan berlari. Tujuan utama dari start dalam lari jarak pendek yaitu mengoptimalkan pola lari cepat.
Macam-Macam Start
1. Start Berdiri
Start berdiri atau juga sering disebut dengan standing start merupakan jenis start yang digunakan dalam cabang lari jarak menengah dan lari jarak jauh, yang mempnyai panjang lintasan 800 meter, 1500 meter 5000 meter dan 10.000 meter.
Start lari jarak menengah menggunakan start berdiri, Pada lari jarak menengah terdapat tiga kategori lari yang diperlombakan, yakni pada nomor lari jarak 800 meter, 1500 meter dan 300 meter. Dikarenakan jaraknya yang cukup panjang, maka perlu memperhatikan kecepatan dan stamina dari seorang pelari.
Teknik dalam melakukan start cukup menentukan keberhasilan pelari untuk dapat memenangkan perlombaan. Berikut ini teknik yang perlu diperhatikan untuk melakukan start berdiri yaitu sebagai berikut :
- pertama-tama sikap start dalam start berdiri dilakukan ketika ada aba-aba bersedia sudah diberikan, maka atlet maju dan meletakkan salah satu kakinya di depan. Atlet dapat memilih menggunakan kaki kanan atau kaki kiri, Bila merasa nyaman dengan kaki kanan maka gunakanlah kaki kaki kanan, begitupun sebaliknya.
- Kemudian Letakkan kaki kamu tepat dibelakang garis dan lutut dibengkokan sedikit. Sedangkan kaki lainnya letakkan dibelakang dengan posisi lurus.
- Lalu Condongkan badan dan letakkan berat badan kamu kedepan, posisikan tumpuan pada kaki yang diletakkan di depan.
- Selanjutnya lemaskan kedua lengan dan siku kamu, bengkokkanlah sedikit serta letakkan lengan kamu di dekat badan kamu.
- Terakhir aturlah pandangan kamu supaya selalu tetap mengarah ke depan, selalu fokus dan rileks, sehingga ketika mendengar aba-aba start untuk lari bisa langsung melakukan tolakan dan berlari.
2. Start Melayang
Start melayang adalah jenis start yang digunakan hanya pada nomor lari estafet atau lari sambung yang digunkan pada pelari kedua, pelari ketiga dan pelari keempat, sedangkan untuk pelari pertama menggunakan start jongkok.
Untuk melakukan start melayang dapat dilakukan dengan dua cara, pertama yaitu cara tanpa melihat atau sering disebut non-visua kedua yaitu dengan cara melihat atau sering disebut visual.
Cara non-visual yaitu pelari tidak akan melihat tongkat yang diterimanya dari pelari lain, cara ini biasanya digunakan pada lari estafet dengan panjang lintasan 4 ×100 meter.
Sedangkan dengan cara visual pelari akan melihat tongkat sambil belari yang diberikan oleh pelari lainnya. Teknik visual ini biasanya digunakan pada lari estafet yang memiliki panjang lintasan 4 × 400 meter.
Start melayang disini berarti dilakukan sambil berlari atau disebut melayang. Ketika pelari sudah mendapatkan tongkat estafet makan akan berlari sekencang mungkin untuk menyerahkan tongkat kepelari selanjutnya atau menuju ke garis finish jika pelari tersebut merupakan pelari keempat.
Teknik Start Melayang
Adapun start melayang sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut :
1. Start melayang visual
Disebut start melayang visual karena saat melakukan start ini atlet yang menerima tongkat akan melihat ke arah pelari yang memberikan tongkat. Cara melakukan start melayang visual yaitu :
- pertama-tama fokus pada pelari yang akan memberikan tongkat
- Selanjutnya mulai berlari pelan menuju pelari selanjutnya dengan tetap melihat ke arah pelari yang akan memberikan tongkat
- Lalu julurkan tangan anda ke belakang dengan tetap fokuskan pandangan ke arah tongkat saat pergantian tongkat terjadi
- Terakhir sesudah tongkat didapatkan, kamu fokuskan pandangan ke arah depan dan berlari sekuat mungkin ke pelari selanjutnya
2. Start melayang non visual
pada start melayang non visual ini pelari tidak akan melihat ke arah pelari yang akan memberikan tongkat. Pandangan akan tetap berada di depan. Adapun teknik melakukan start melayang non visual yaitu :
- pertama-tama anda fokus pada pelari yang berada di depan
- Lalu anda mulai berlari menuju pelari selanjutnya dengan sambil menjulurkan tangan ke belakang untuk menerima tongkat dari pelari yang berada di belakang
- Terakhir genggam tongkat dengan kuat ketika tongkat sudah menyentuh tangan dan berlari sekuat mungkin ke pelari selanjutnya.
3. Start Jongkok
Start jongkok merupakan teknik start atau awalan untuk memulai sebuah permainan olahraga, khususnya lari. Dalam persiapan awal, pelari harus melakukan permulaan dari posisi berjongkok.
Start jongkok juga kerap disebut dengan crouch start. Jenis start ini kerap digunakan pada pertandingan lomba lari jarak pendek (sprint) dari nomor lari 100, 200, hingga 400 meter. Jenis start ini juga kerap dipakai untuk awalan lari estafet dan lari gawang.
Posisi jongkok diatur sedemikian rupa supaya seluruh tubuh secara bersamaan dapat melakukan tolakan sehingga bisa menghasilkan lari berkecepatan tinggi. Dalam melakukan start jongkok, diperlukan energi yang lebih besar bila dibandingkan start berdiri dan melayang.
Start jongkok berbeda dengan start berdiri maupun start melayang. Dalam start berdiri, pelari melakukan posisi siap pada aba-aba ‘bersedia’ menggunakan gestur tubuh di leher atas. Kaki berjarak dengan sedikit ditekuk untuk menghasilkan tolakan dengan energi sedang.
Start jongkok dinilai paling sulit dilakukan. Teknik untuk melakukan start ini begitu berpengaruh pada kecepatan hingga kemenangan pelarinya. Dalam pertandingan skala besar, baik itu nasional dan internasional, start jongkok kerap menggunakan balok start atau papan tumpuan.
Macam-Macam Start Jongkok
1. Posisi Pendek (Short Start)
Jenis start jongkok yang pertama yaitu posisi pendek. Jika anda ingin melakukan sebuah gerakan pada start jongkok dengan posisi pendek, sebaiknya kamu dapat memposisikan lutut kaki belakang berada disamping ujung telapak kaki depan. Biasanya gerakan pada start jongkok pada posisi pendek dilakukan pada pertandingan atletik yang mempunyai ukuran jarak pertandingan berlari sekitar 0-150 meter. Karena jaraknya yang sangat dekat ini, maka pemain harus betul-betul berhasil dalam gerakan start jongkok pada posisi pendek ini. Karena bila tidak, maka akan sangat cepat tertinggal oleh pemain lainnya.
2. Posisi Menengah (Medium Start)
Jenis start jongkok yang kedua yaitu posisi menengah, seorang atlet yang akan melakukan lari dengan posisi start jongkok menengah biasanya yaitu atlet atletik dalam pertandingan lari dengan jarak sekitar 500 meter. Sebagai jarak menengah, posisi start sangat penting untuk awalan. Seorang atlet harus ahli dalam posisi start jongkok ini supaya tidak mengalami kesalahan pada macam macam lari dalam olah raga atletik ini. Bila kamu salah posisi start, maka resiko cedera lebih tinggi dan kamu pun akan cukup sulit mengejar langkah lawan lainnya.
3. Posisi Jauh (Long Start)
Jenis start jongkok yang ketiga yaitu posisi jauh, pada saat hendak kamu ingin melakukan suatu perlombaan lari secara baik, maka kamu dapat melakukan gerakan start jongkok pada posisi jauh bila jarak lari yang kamu tempuh yaitu jarak jauh. Biasanya pada perlombaan lari jarak jauh, jarak yang harus ditempuh oleh atlet yaitu kurang lebih 1000 meter. Jarak lari sejauh itu, tentu membutuhkan stamina yang baik dan start yang sukses. Karena itu mengapa kamu harus memahami bagaimana memposisikan start jongkok secara baik, supaya tidak di diskualifikasi pada perlombaan nantinya.
4. Posisi dengan Aba-Aba
Yang terakhir posis aba-aba, jika kamu ingin melakukan lari pada pertandingan atletik lainnya, sebaiknya kamu melakukan gerakan start jongkok saat terdengarnya aba-aba start.
Itulah materi Start : Pengertian, Macam & Tekniknya Lengkap. semoga apa yang dijelaskan diatas mudah dipahami dan bermanfaat bagi anda semua.Sekian dan terimakasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :