Peraturan Lompat Jauh

Diposting pada

KelasPJOK.Com – Salam Olahraga..! Pada artikel kali ii akan membahas mengenai peraturan yang ada dalam cabang olahraga atletik lompat jauh. Pada pembahasan sebelumnya telah kelaspjok.com jelaskan dengan lengkap mulai dari pengertian, sejarah serta tekniknya yang ada dalam cabang olahraga Lompat Jauh dengan jelas dan lengkap.

Cabang olahraga atletik lompat jauh ini di pelajari pada semua jenjang pendidikan. Olahraga atletik lompat jauh adalah suatu gerakan melompat ke depan atas dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara (melayang di udara) yang dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.

setelah kamu memahami pengertian, sejarah serta teknik yang ada dalam olahraga atletik cabang lompat jauh. Kamu perlu memahami peraturan yang ada dalam olahraga lompat jauh ini.

Peraturan dalam olahraga lompat jauh ini sangat penting di ketahui, sehingga dalam pertandingan kamu tidak merugikan dan mendapatkan pelanggaran ataupun diskualifikasi.

Apasajakah peraturan yang ada dalam olahraga lompat jauh. Simak materi penjelasannya di bawah ini:

Peraturan Lompat Jauh


Peserta Lompat Jauh

Setiap perlombaan olahraga tentu salah satu peraturan yang ada adalah peserta, karena peserta ini lah yang akan dinilai selama perlombaan berlangsung.

Apasaja peraturan yang menyangkut peserta lomba. Berikut penjelasannya :

  1. Pada peserta perlombaan lompat jauh bila lebih dari 8 orang pada setiap pesertanya diperbolehkan melompat sebanyak 3 kali. Tak hanya itu, 8 pelompatan di mana dengan lompatan paling baik bisa melakukan 3 kali lompatan agar penetuan pemenang dapat dilakukan.
  2. Apabila peserta kurang dari 8 orang akan diatur untuk setiap peserta melompat hanya 6 kali dan itu dilakukan secara giliran.
  3. Pengukuran dilakukan apabila seluruh peserta sudah menghasilkan lompatan. Pengukuran dilakukan dari titik bebas paling dekat dengan bak pasir pendaratan.
  4. Waktu yang diberikan adalah 1,5 menit kepada setiap peserta atlet lompat jauh dalam melakukan lompatan.
  5. Lompatan yang dianggap paling bagus yang akan dicatat agar dapat dilakukan penentuan pemenangnya.
Baca Juga  Soal PTS PJOK Kelas 10 Semester Ganjil

Lapangan Lompat Jauh

Lapangan Lompat Jauh

Pada cabang olahraga lompat jauh ini, memiliki lapangan khusus yang di gunakan untuk melakukan lompatan.

Berikut penjelasannya :

  1. Papan tolakan harus memiliki panjang 1,22 m dengan ketebalan 10 cm dan lebar 20 cm.
  2. Lintasan awalan harus mempunyai panjang minimal 45 m dengan lebar 1,22 m.
  3. Peletakan papan plastisin harus diletakkan di sisi dekat dengan tempat pendaratan supaya bekas kaki pelompat bisa dicatat dengan baik ketika misalnya ada kesalahan tolak yang diciptakan sekurang-kurangnya 1 m dari tepi bagian depan bak pasir pendaratan.
  4. Tempat pendaratan harus memiliki lebar minimal 2,75 m dengan minimal 10 m untuk jarak antara garis tolakan hingga akhir area lompatan.
  5. Tinggi atau datar permukaan pasir pada tempat pendaratan juga wajib untuk sama dengan bagian sisi atas papan tolakan.

Pengukuran Lompatan

Peraturan selanjutnya pengukuran lompatan, hal ini juga tidak kalah pentingnya pada perlombaan lompat jauh.

Pengukuran in dilakukan setelah peserta atlet lompat jauh melakkukan lompatan dan mendarat. Tujuan dari pengukukuran ini adalah untuk menentukan seberapa jauh lompatan yang dihasilkan oleh atlet lompat jauh.

Berikut penjelasannya :

  1. Pengukuran hasil lompatan dilakukan dari tempat bekas pendaratan yang ada di bak lompat ke balok tumpuan.
  2. Pengukuran ini perlu dilakukan secara tegak lurus dengan garis tumpuan maupun perpanjangannya.
  3. Pada sisi bekas pendaratan yang paling dekat dengan balok tumpuanlah pengukuran dilakukan yang selanjutnya harus ditarik lurus ke sisi balok tumpuan yang tidak jauh dengan bak lompatan.
  4. Juri pengukur merupakan satu-satunya yang berhak mengukur dan biasanya juri pengukur berjumlah 2 orang.
  5. Lompatan yang mendapatkan poin adalah lompatan yang dinyatakan sah yang akan diukur oleh juri pengukur.
  6. Juri pengukur akan mengambil pengukuran lompatan dari balok ujung balok tumpu paling dekat dengan bak pasir hingga tanda awal pendaratan.
  7. Setelah melakukan lompatan selanjutnya pelompat berjalan mundur, secara otomatis pengukuran yang dilakukan adalah pada jarak saat pelompat mundur. Itulah mengapa pelompat harus berjalan maju setelah melakukan lompatan.
  8. Alat yang digunakan dalam proses pengukuran harus sama pada setiap hasil lompatan atlet ketika perlombaan berlangsung alias hanya ada satu buah alat ukur di pertandingan tersebut.
  9. Pengukuran harus dilakukan seteliti mungkin karena selisih 1 cm saja tentu sangatlah berpengaruh.
  10. Pencatatan akan hasil lompatan selalu dilakukan oleh pencatat hasil perlombaan.
Baca Juga  Lompat Jangkit

Pelanggaran atau Diskualifikasi

Perlu kamu pahami sebelum melakukan perlombaan, kamu perlu memahami apa saja pelanggaran yang ada dalam olahraga atletik lompat jauh.

Apasaja pelanggaran yang ada, berikut penjelasannya :

  1. Atlet belum melompat juga setelah dipanggil 3 menit.
  2. Melakukan tumpuan memakai 2 kaki.
  3. Pendaratan dilakukan di luar bak lompat.
  4. Proses menolak dilakukan dari luar ujung balok tumpuan, sebelum atau juga setelah garis perpanjangan garis tumpuan.
  5. Atlet dengan bagian tubuh manapun menyentuh tanah yang ada di belakang garis batas tumpuan, entah itu saat ancang-ancang ketika hendak melakukan lompatan maupun saat lari kencang tanpa adanya tolakan.
  6. Pada saat hendak melakukan pendaratan, peserta menyentuh permukaan tanah di luar area tempat mendarat atau bak lompat sebelum adanya pendaratan yang tepat di bagian bak pendaratan.
  7. Peserta melakukan pendaratan dengan melakukan gerakan semacam salto.
  8. Ketika sudah melakukan lompatan secara sempurna, pelompat perlu berjalan kembali melewati bak lompat. Intinya, pelompat perlu berjalan kembali ke arah awalan sesudah melompat.

Tugas Utama Juri

Dalam setiap perlombaan tentu melibatkan juri, sama halnya pada perlombaan olahraga lompat jauh ini.

Tujuan adanya juri ini adalah mengawal jalannya pertandingan sehingga pertandingan berjalan dengan baik.

Dalam Juri pada lompat jauh berperan sebagai pengangkat bendera merah ketika pelompat dianggap gagal dalam melakukan lompatannya atau yang disebut juga dengan diskualifikasi. Juri jugalah yang akan mengangkat bendera warna putih ketika lompatan peserta dianggap benar dan sah.


Penentuan Pemenang

Pada perlombaan lompat jauh dalam menentukan pemenang pertandingan lompat jauh berdasarkan lompatan yang paling jauh. Pada dasarnya untuk menentukan lompatan tidak semudah itu karena ada beberapa prosedur yang wajib diperhatikan dan dilalui olaeh para peserta perlombaan.

Baca Juga  Peraturan Lempar Lembing

Apabila dalam melakukan penilaian terdapat nilai yang sama di sebuah pertandingan lompat jauh, juara atau pemenangnya akan ditentukan dengan cara memberikan kesempatan ke kedua atlet yang memiliki nilai sama. Kesempatan tersebut berupa melakukan lompatan kembali, meski memang ada kalanya tetap saja kedua peserta memiliki nilai yang sama lagi walau telah diulang.

Jika masih juga mendapatkan poin yang sama, biasanya dalam menentukan pemenang akan dilihat dari prestasi peserta atau si atlet sebelumnya. Ada kemungkinan bahwa keduanya pun memiliki prestasi yang setara sehingga masih sulit dalam penentuannya.

Jika sudah demikian, barulah undian perlu diadakan supaya mampu menentukan dan memutuskan pemenang lompat jauh.


 

Baiklah itu tadi penjelasan lengakap mengenai materi “Peraturan Lompat Jauh“, Yang sebelunya telah dijelaskan mulai dari peengertian, sejarah serta teknik nya dengan lengkap. Semoga artikel ini dapet berguna bagi kamu pembaca dalam mengerjakan tugas-tugasolahraga, serta dapat bermanfaat bagi kamu dalam membuat makalah olahraga lompat jauh. Terima Kasih 🙂


 

Baca Juga Artikel Ini :

  • Lompat Jauh
  • Peraturan Lompat Tinggi
  • Peraturan Lempar Lembing