Senam Lantai

Diposting pada

KelasPJOK.Com – Salam Olahraga..! Kali ini kelaspjok akan membahas materi mengenai senam lantai, apa itu seman lantai ?. Yang nanti akan di bahas secara lengkap dan jelas, meliputi apa saja tentang senam lantai, tujuan dan manfaatnya. Olahraga ini dapat dilakukan dengan mudah tanpa menggunakan alat bantu apapun.

Untuk lebih jelasnya lagi mari kita simak penjelasan lengkap materi senam lantai dibawah ini :


Pengertian Senam Lantai

Pengertian Senam Lantai

Senam lantai merupakan latihan senam yang dilakukan di matras. Gerakan olahraga ini meliputi : berguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan atau kaki untuk mempertahankan keseimbagan serta melompat ke depan atau belakang. Senam lantai ini dilakukan di atas matras dengan ukuran matras 12 x 12 m.

Senam lantai adalah aktivitas gerak yang mengandalkan anggota tubuh yang di lakukan di matras.

Olahraga ini juga disebut dengan latihan bebas, karena gerakan senam lantai dilakukan tanpa menggunakan peralatan khusus. Peralatan pada senam lantai umumnya hanya digunakan untuk meningkatkan fungsi gerakan kelentukan, pelemasan, kekuatan, keterampilan, dan keseimbangan.


Sejarah Senam Lantai

Sejarah senam di indonesia ini di awali sekitar tahun 1912 pada masa penjajahan belanda. kemudian senam ini masuk dalam pembelajran disekolah, dan di pelajari. di mulailah masyarakat indonesia mengenal senam.
Senam yang pertama kali dikenalkan pada waktu itu ialah senam versi Jerman. Senam yang satu ini menekankan kepada kemungkinan berbagai gerakan yang kaya akan alat pendidikan.

Kemudian pada tahun 1916, sistem itu digantikan dengan sistem Swedia yang lebih menekankan kepada manfaat gerak.
Senam lantai mulai tersebar di Indonesia pada tahun 1916. Pencetus dari tersebarnya senam lantai di Indonesia adalah Dr. H. F. Dan pada tahun 1918 kursus senam lantai mulai didirikan tepatya di kota Malang.

Selain itu Bandung juga bisa di bilang sebagai pelopor tersebarnya senam di Indonesia, dikarenakan sekolah senam pertama kali didirikan di Bandung.


Macam-macam Senam Lantai

Ada beberapa macam senam lantai yang perlu kamu ketahui, setiap jenis senam lantai tentu berbeda teknik dan pelaksanaannya.

Apa saja yang termasuk kedalam senam lantai, untuk lebih jelasnya lagi mari simak materi penjelasannya lengkap di bawah ini :

Baca Juga  Olahraga Pound Fit : Pengertian, Jenis, Teknik & Manfaatnya

1.Berguling ke Depan (Roll Depan )

Berguling ke depan

Roll depan merupakan aktivitas gerak berguling ke arah depan menggunakan teknik yang dilakukan di atas matras.

  • Cara pelaksanaannya :
  1. Posisi tubuh membungkuk.
  2. Kedua telapak tangan di matras serta dagu ditunjukan ke dada.
  3. Luruskan kedua tungkai, berat tubuh disandarkan pada kedua tangan.
  4. Letakkan pundak di atas matras.
  5. Tolakkan kedua tungkai sampai badan mengelundung.
  6. Saat sebelum kedua kaki mendarat, letakkan kedua tangan di lutut.
  7. Perilaku kesimpulannya merupakan jongkok kembali setelah itu berdiri.

2.Berguling ke Belakang (Roll Belakang)

Berguling ke Belakang

Roll belakang merupakan kebalikan dari roll depan, hanya saya ada beberapa teknik yang berbeda, berikut cara pelaksanaannya :

  • Cara pelaksanaannya :
  1. Posisi tubuh jongkok.
  2. Kedua tangan ditekuk dengan telapak tangan menghadap ke atas di samping telinga.
  3. Arahkan dagu ke dada serta lengkungkan tubuh
  4. Gulingkan badan ke balik mulai dari tungkak setelah itu panggul, pinggang, punggung, serta pundak.
  5. Kedua kaki sebagai tolakan awal.
  6. Selanjutnya di bantu dengan kedua tangan sebagai tolakan lanjutan.
  7. Lalu gulirkan badan dan kembali pada posisi awal (jongkok) setelah itu berdiri.

3.Lompat Harimau

Lompat Harimau

Pada gerakan ini tidak jauh berbeda dengan bergulir ke depan hanya saja menggunakan awalan dengan sedikit berlari dan melompati halangan di depan, berikut cara pelaksanaannya :

  • Cara pelaksanaannya :
  1. Posisi tangan di depan tubuh.
  2. Siku ditekuk, panjangan ke depan.
  3. Berlari dan lakukan loncatan dengan tidak ragu-ragu.
  4. Pada saat kedua tangan memegang matras, lalu tekuk kedua siku serta masukkan kepala di antara 2 tangan.
  5. Setelah itu gulirkan badan.
  6. Lalu kembali ke posisi awal (jongkok) setelah itu berdiri.

4.Gerakan Handstand

Gerakan Handstand

Gerakan ini merupakan gerakan berdiri menggunakan kedua tangan sebagai tumpuannya, berikut merupakan pelaksanaannya :

  • Cara pelaksanaannya :
  1. Posisi awal tubuh berdiri.
  2. Letakkan kedua telapak tangan di atas matras.
  3. Angkat kaki ke atas dengan gerakan mengayun, lakukan satu persatu.
  4. Setelah posisi kedua kaki sudah di atas, pertahan kan posisi tersebut samapi beberapa detik, dan lakukan pengulangan dengan durasi lebih lama.

5.Sikap Lilin

Sikap Lilin

Sikap lilin ini merupakan sikap dengan kaki lulus keatas dengan seimbang, untuk pelaksanaannya sebagai berikut :

  • Cara pelaksanaannya :
  1. Posisi awalan dengan posisi tubuh tidur.
  2. Letakkan kedua tangan di sisi tubuh.
  3. Angkat kaki membentuk sudut 90 derajat.
  4. Angkat pinggang Kamu serta yakinkan kaki vertikal dari lantai .
  5. Setelah posisi sempurna, usahakan lakukan dengan seimbang samapi beberapa detik, lakkan pengulangan dengan durasi yang lebih lama.
Baca Juga  Tujuan & Manfaat Senam Irama

6.Sikap Kayang

Sikap ini merupakan sikap sulit, di karenakan benar benar mengandalkan kelenturan pinggang kamu, lakukan latihan dan pengulangan untuk dapat melakukan aktivitas ini.

Cara pelaksanaan sikap ini di bagi menjadi dua awalan, yaitu dengan posisi awalan tidur dan posisi awalan berdiri. Berikut pelaksanaannya :

  • Cara pelaksanaan dengan posisi awalan berdiri :

sikap kayang awalan berdiri

  1. Posisi tubuh berdiri tegak dan kaki dengan posisi sedikit terbuka.
  2. Psisi tangan di belakang kaki sebagai tumpuan, turunkan tubuh ke arah belakang secara perlahan.
  3. Selanjutnya taruh kedua tangan ke lantai sebagai gerakan akhir.

Untuk pemula bisa melakukan gerakan ini dengan alat bantu ataupun teman.

  • Cara pelaksanaan dengan posisi tubuh tidur :

sikap kayang awalan tidur

  1. Posisi tubuh tidur diatas lantai maupun matras.
  2. Tekuk kedua lutut.
  3. Rapatkan kedua tungkak pada bagian pinggul.
  4. Tekuk kedua siku.
  5. Iringi dengan telapak tangan bertumpu pada matras.
  6. Posisikan kepala masuk diantara kedua tangan.
  7. Pertahankan posisi tersebut dan lakukan pengulangan dengan durasi yang lama.

7.Meroda

Meroda

Gerakan ini merupakan gerakan dengan bergulir menggunakan tumpuan awalan tangan, dan diikuti dengan kaki yang di lakukan dengan posisi menyamping. Berikut merupakan gerakan dari meroda :

  • Cara pelaksanaannya :
  1. Posisi tubuh berdiri tegak dan kedua tangan lurus di samping tubuh.
  2. Buka kaki selebar bahu.
  3. Kedua tangan lurus ke atas serta membentuk huruf V.
  4. Jatuhkan tubuh ke arah kiri sambil meletakkan telapak tangan kiri ke atas matras.
  5. Angkat kaki yang kiri lurus ke atas.
  6. Letakan tangan kanan di samping tangan kiri.
  7. Angkat kaki kanan lurus ke atas sebaliknya kaki kiri pula mulai turun kembali.
  8. Angkat tangan kiri diiringi dengan kaki kiri.
  9. Kembali ke posisi awal.

8.Gerakan Salto

Gerakan Salto

Pada gerakan ini memerlukan tolakan dan teknik yang benar, karena gerakan ini merupakan gerakan yang sulit. perlu kamu ketahui ada baiknya kamu sebelum melakukan gerakan ini untuk berlatih awalan terlebih dahulu, dan sebelum melakukan gerakan ini untuk melakukan pemanasan dengan maksimal. Berikut cara melakukan gerakan salto :

  • Cara pelaksanaannya :
  1. Posisi tubuh berdiri tegak.
  2. Posisi kedua tangan lurus di samping tubuh.
  3. Langkahkan kaki, lakukan tolakan sekuat tenaga.
  4. Ayunkan tangan ke dasar pada waktu melaksanakan tolakan untuk melakukan dorongan.
  5. Saat posisi tubuh melayang, tekuk tangan ke lutut dengan posisi kepala di atas.
  6. Setelah tubuh berbalik 360 derajat, luruskan tungkai untuk melakakukan pendaratan.
  7. Diiringi dengan posisi tangan di atas.
  8. Selanjutnya kembali ke posisi awal dengan kedua tangan sebagai penyeimbang.
Baca Juga  Manfaat Senam Irama

9.Lompat Jongkok

Lompat Jongkok

Gerakan ini dilakukan dengan menggunakan peti lompatan yang dilakukan dengan posisi jongkok untuk melewatinya. Berikut pelaksanaannya :

  • Cara pelaksanaannya :
  1. Posisi tubuh berdiri tegak.
  2. Kedua tangan lurus di samping tubuh.
  3. Berlari dengan posisi tubuh condong ke depan.
  4. Lakukan tolakan dengan sekuat-kuatnya pada papan tolakan dengan memakai kedua kaki.
  5. Ayunkan lengan ke arah depan.
  6. Posisi tubuh lurus dan tungkai dibuka.
  7. Lakukan pendaratan menggunakan kedua kaki dengan posisi kedua tangan mengarah ke atas.
  8. Selanjutnya kembali ke posisi awal.

10.Lompat Kangkang

Lompat Kangkang

Gerakan terakhir ini hampir sama dengan lompat jongkok yaitu dengan melewati peti, hanya saja pada saat melewati peti posisi kedua kaki terbuka lebar. untuk jelasnya simak cara pelaksanaannya :

  • Cara pelaksanaannya :
  1. Posisi tubuh berdiri tegak.
  2. Berlari ke arah papan dengan tubuh condong ke depan.
  3. Kedua kaki menolak pada papan tolakan sekuat tenaga.
  4. Ayunkan lengan, tubuh lurus dan tungkai dibuka.
  5. Fokus kearah peti lompatan.
  6. Kedua tangan memegang peti lompatan sebagai tolakan.
  7. Setelah itu buka kedua kaki untuk melewati peti lompatan.
  8. Lakukan pendartan menggunakan kedua kaki.
  9. Kembali ke posisi awal.

Manfaat Senam Lantai

Manfaat Senam Lantai

Setiap olahraga tentunya memiliki manfaatnya tersendiri dikarenakan gerakan tertentu. Berikut merupakan manfaat yang ada dalam senam lantai :

  1. Meningkatkan kelenturan tubuh.
  2. Mencegah risiko penyakit tertentu.
  3. Membuat tulang menjadi kuat dan sehat.
  4. Membantu meningkatkan kekuatan otot.
  5. Mencukupi kebutuhan olahraga setiap hari bagi tubuh.

Baiklah itu tadi ulasan lengkap dari materi “Senam Lantai”. Semoga dapat berguna bagi kamu dalam mengerjakan tugas-tugas yang ada dan berguna bagi kamu dalam membuat makalah olahraga mengenai senam lantai. Terima Kasih 🙂


 

Baca Juga Artikel Ini :