Peraturan Olahraga Tenis Lapangan - Ukuran Lapangan, Peraturan

KelasPJOK.Com – Salam Olahraga..! Permainan Tenis Lapangan merupakan olahraga yang paling populer di dunia, setiap kalangan menyukai permainan ini.
Banyak juga di indonesia yang menyukai permainan ini, baik dari kalangan muda maupun kalangan orang tua.

untuk memainkan permainan ini tentunya di atur pada sebuah aturan yang telah disepakati oleh induk organisasi internasional.

Seluruh peraturan di bawah ini berlaku, merupakan hasil ketetapan dari Pelti atau Persatuan Tenis Seluruh Indonesia dan juga Induk Organisasi Tenis Internasional, International Tennis Federation.
Dalam setiap permainan yang dipertandingkan tentunya memiliki peraturan yang mengatur berlangsungnya permainan agar permainan agar berjalan dengan baik.

Ingin tahu apa saja peraturan yang ada dalam permainan bulutangkis, Nah, berikut penjelasannya secara singkat :

Table of Contents

Bentuk dan Ukuran Lapangan

Sama seperti halnya permainan olahraga lainnya pada olahraga tenis lapangan ini memerlukan lapangan khusus serta ukurannya yang tentunya telah diatur oleh federasi olahraga tenis seluruh dunia (ITF).

Bentuk Lapangan

Lapangan tenis berbentuk persegi panjang yang dibagi menjadi dua bidang permainan oleh bentangan net.
Pada masing-masing bidang permainan terdapat garis servis, garis servis tengah, dan garis pinggir permainan tunggal

Ukuran Lapangan

Pada ukuran lapangan tenis, telah diatur oleh Federasi Tennis Internasional (ITF), International Tennis Federation merupakan induk organisasi olahraga tennis sedunia yang menetapkan standarr ukuran pada lapangan tenis internasional.

Berikut ukuran lapangan :

Panjang lapangan tenis : 23,78 meter.
Lebarnya lapangan tenis : 10,97 meter.
Ukuran jarak garis pinggir permainan tunggal yang diukur dari garis pinggir lapangan : 1,37 meter.
Ukuran jarak garis service yang diukur dari garis net : 6,40 meter.
Jarak tiang net permainan tunggal yang diukur dari garis pinggir permainan tunggal : 0,914 meter.
Untuk permainan ganda yang diukur dari garis pinggir lapangan : 0,914 meter.
Tinggi net tepat di tengah mempunyai ukuran standar : 0,914 meter.
Tinggi net bagian ujung yang sama seperti tinggi tiang net : 1,07 meter.
Panjang ruangan : 36,7 meter.
Lebarnya ruangan : 18,3 meter.
Lapangan tenis juga wajib dalam keadaan rata di mana itu artinya sangatlah tidak diperkenankan untuk sampai berlubang atau meski hanya bergelombang. Jika pada permukaan tanahnya sampai bergelombang atau berlubang, otomatis akan mengganggu para pemain dalam bermain.

Peralatan dan Perlengkapan

Pada perlengkapan dan peralatan yang digunakan dalam olahraga tenis lapangan ini tentunya mencangkup seperti kotum pemain serta raket dan peralatan lainnya yang sesuai dengan peraturan yan telah di tetapkan.

Berikut peralatan dan perlengkapan dalam tenis lapangan.

Raket pada tenis lapangan, yang dianggap paling sah adalah berstandar ukuran 29 inci untuk panjang dan 12,5 inci untuk lebarnya.
Raket tenis lapangan juga perlu mempunyai area pukul berupa senar yang rata.
Kostum / seagam tenis lapangan juga tak bisa sembarangan meski memang dijual di pasaran dengan begitu banyak pilihan untuk para atlet tenis. Lebih disarankan adalah kostum dengan bahan yang gampang menyerap keringat.
Sepatu sebaiknya tidak menggunakan sepatu yang sembarangan, menggunakan sepatu khusus tenis lapangan. karena sepatu khusus telah didesain sesuai dengan kebutuhan permainan para petenis lapangan, dengan tujuan agar pergerakan lebih nyaman dan perlindungan terhadap cedera juga lebih maksimal.

Penentuan Tempat

Sebelum memulai pertandingan permainan tenis lapangan diawali dengan penentuan tempat yang akan ditempati pada setiap tim.

Pada pelaksanaan penentuan tempat biasanya dilakukan berdasar undian, undian ini dilakukan dengan memanfaatkan koin atau alat lain yang wasit gunakan. Pada setiap awal pertandingan, pemain akan diminta mengambil posisi yang benar, yaitu sisi kanan lapangan masing-masing. Pemain tak boleh berada di tempat lain sewaktu penentuan.

Teknik Permainan

Sama seperti permainan lainnya, pada permainan tenis lapangan ini memiliki teknik dasar yang telah diatur oleh organisasi internasional, teknik dasar ini dilakukan dengan tujuan agar permainan berjalan dengan baik. Apasaja tekknik yang ada dalam permainan tenis lapangan.

Berikut teknik dasar dalam permainan tenis lapangan :

Forehand : pukulan dengan telapak tangan yang memegang raket menghadap ke depan.
Backhand : pukulan denga punggung tangan yang memegang raket menghadap ke depan.
Slice : pukulan backhand atau forehand dengan memiringkan kepala raket sedikit lalu memukulnya dengan cara diayun ddari atas ke bawah.
Groundstroke : pukulan backhand atau forehand dengan melakukannya sesudah bola memantul 1 kali pada permukaan lantai lapangan.
Dropshot : pukulan yang menyentuh net dan kemudian jatuhnya di area lawan beradan.
Spin : pukulan backhand atau forehand dengan memiringkan raket sedikit atau banyak yang apabila sampai kena bola bakal membuat bola berputar atau berubah arah.
Lob : pukulan dengan memukul bola tinggi mengarah pada sebelah belakang lawan.
Smash : pukulan yang dilakukan dengan keras dan menghantam bola tanpa menyentuh tanah di atas kepala dan target pukulan adalah ke lapangan sisi lawan.
Volley : pukulan backhand atau forehand dengan melakukannya sebelum bola memantul di lapangan.
Passing shot : pukulan yang membuat bola melalui lawan yang sedang berada di area dekat net, namun bukan dalam artian bola melintas di atas lawan.

Cara Melakukan Service

Service ini dilakukan untuk memulai permainan pada tenis lapangan. Cara melakukan service yakni pemain yang didaulat melaksanakan service awal atau pertama (pemain A) posisi harus ada di belakang garis baseline sewaktu melakukan service. Arah service juga sebaiknya diagonal ke lapangan pemain B atau pemain penerima bola. Sebagai aturannya juga, bola harus memantul 1 kali saja dan tidak boleh lebih dari itu sebelum pemain B mengembalikannya.

Pada kasus permainan ganda, rekan satu tim pemain B atau si penerima bola sama sekali tak boleh menyentuh bola service sebelum penerima memukulnya.

Bola dinyatakan masuk ketika bola bisa melewati net dan tidak memantul pada area sendiri.

Sedangkan bola akan dinyatakan keluar ketika bola jatuh di area luar lapangan atau bola sama sekali tak menyentuh garis yang telah ditetapkan.

Penghitungan Skor

Selanjutnya penghitungan skor. Secara umum, ada 3 set permainan pada pertandingan internasional walau terkadang ada 5 set dalam permainan tunggal/putra. Yang ditentukan sebagai pemenang pertandingan adalah pemain atau tim yang menang pada 2 set lebih dulu.

Berikut cara penghitungan skor tenis lapangan :

Jika skor sudah sampai 40-40, maka inilah yang disebut dengan istilah deuce.
Jika tejadi deuce, maka pemain perlu memenangkan 2 poin lagi supaya bisa menang dalam permainan.
Nilai unggul akan didapatkan oleh pemain yang memasukkan bola saat deuce dan ini yang dinamakan dengan Ad atau Advantage.
Namun ketika nilai tersebut diperoleh oleh pemain yang melakukan service, maka istilahnya adalah ad in, sedangkan poin yang diterima oleh penerima bola disebut dengan ad out.
Pemain perlu memenangkan sampai 6 game untuk menang dalam satu set dengan selisih 2, namun pengecualian jika menggunakan tie break.
Pemain bisa memenangkan sebuah permainan dengan skor 6-0, 6-1, 6-2, 6-3, dan 6-4 namun tidak dengan 6-5.
Apabila poin sampai 6-5, maka akan diadakan permainan atau babak tambahan yang perlu dimainkan hingga salah satu pemain bisa unggul 2 game dan poin otomatis menjadi 10-8 atau 8-6 atau 7-5.
Ada sistem tie break pada tenis lapangan dan penggunaan sistem ini adalah dengan tujuan untuk mencegah jumlah set terlalu banyak. Dan untuk penggunaam sistem, sistem 12 poinlah yang umumnya digunakan.
Pemain pertama perlu memperoleh 7 poin dengan selisih 2 poin apabila permainan berskor 6-6 supaya bisa menang dalam set tersebut di mana akhirnya skor menjadi 7-6.