Lompat Jangkit

Diposting pada

KelasPJOK.Com – Salam Olahraga..! Pada artikel kali ini kelaspjok akan membahas materi olahraga cabang atletik nomor lompat. Ada beberapa cabang olahraga atletik nomor lompat, diantaranya : Lompat jauh, Lompat tinggi, Lompat galah dan Lompat jangkit.

Nah, kali ini yang akan dibahas nomor lompat jangkit. Lompat jangkit hampiir sama dengan lompat jauh, tetapi lompat jangkit ini mengutamakan jarak jangkauan dibandingkan dengan ketinggian lompatan, lompat jangkit ini disebut juga sebagai lompat horisontal.

Kelaspjok akan membahas materi ini secara lengkap mulai dari pengertian, sejarah, tujuan teknik gaya serta peraturan yang ada dalam lompat jangkit. Untuk lebih jelasnya lagi, pahami materi lengkapnya dibawah ini :


Pengertian Lompat Jangkit

Pengertian Lompat Jangkit

Lompat jangkit atau disebut juga Triple jump (Hop,Step,Jump) atau tingkat, langkah, lompat adalah sebuah trek dan lapangan olahraga, mirip dengan lompat jauh. Triple jump memiliki asal-usul di olimpiade kuno dan telah menjadi pertistiwa olimpiade modern sejak olimpiade berdiri pada tahun 1896.

Olahraga lompat jangkit (triple jump) adalah salah satu jenis olahraga atletik cabang lompat dimana sang atlet akan melakukan tiga tahap lompatan untuk mendarat di bak pasir pendaratan dengan awalan lari.

Saat ini pria dan wanita pemegang rekor dunia Jonathan Edwards dan Britania Raya, dengan melompat dari 18,29 meter (60,0 kaki), dan Inessa Kravets dan Ukraina dengan lompatan 15,5 meter (51 kaki).


Sejarah

Olahraga lompat jangkit berakar dari olimpiade yunani kuno, dengan catatan yang menunjukan para atlet mencapai jarak lebih dan 50 kaki (15,24 meter).

Triple jump adalah bagian dari pelantikan athena 1896, meskipun pada saat itu terdiri dari dua hop di kaki yang sama dan kemudian melompat. Juara pada olimpiade modern pertama adalah James Connolly merupakan triple jumper.

Baca Juga  Lompat Galah

Olimpiade awal juga terdiri dari tiga lompatan, meskipun sejak saat itu telah dihapus dari program olimpiade dan jarang dilakukan dalam persaingan saat ini. Tiga wanita melompat diperkenalkan ke olimpiade Atlarita pada tahun 1996.


Teknik

Teknik Lompat Jangkit

Gerakan lompat jangkit memproyeksikan pusat gaya berat tubuh si pelompat di udara ke arah depan dengan melalui tiga tahapan lompatan atau tumpuan, yaitu : Hop-Step-Jump. Menurut ketentuan, pelompat harus melakukan tiga kali menumpun menmpu dua kali dengan kaki yang sama yang disebut step dan diakhiri dengan gerakan jump atau lompat. Hasil dari suatu lompatan sangat tergantung dari kecepatan horizontal dan kekuatan pada ketiga tahaoan tumpuan tersebut. Jarak antara hop, step, jump bervariasi tergantung dari kecepatan, kekuatan dan kelenturan otot. Sudut tumpuan yang tepat sangat membantu menjaga kecepatan.

Berikut teknik yang ada dalam lompat jangkit :

Awalan

Untuk meningkatkan kecepatan lari dengan tidak menghambat dari tumpuan tersebut, jarak awalan harus cukup panjang 35-40 meter. Berikut cara pelaksanaannya :

  • Agar kecepatan mencapai titik maksimal pada saat melakukan tumpuan.
  • Gerakan lari konstan dan mampu menempatkan kaki tumpu pada balok dengan cepat.

Gerakan Hop

Gerakan hop merupakan gerakan dua kali menumpu kaki yang sama dengan tidak menghambat kecepatan lari atau awalan. Berikut cara pelaksanaannya :

  • Perubahan kecepatan yaitu tekanan kaki ke arah depan dan ke atas yang digerakan oleh kaki tumpu.
  • Perubahan gerakan cenderung ke arah depan tidak ke atas.
  • Setelah menumpu kaki menekan mengyuh dengan tenaga penuh sehingga kaki hampir sejajar dengan tanah.

Gerakan Step

Gerakan tumpuan yang ketiga yang dilakukan setelah gerakan tumpuan kaki yang sama, gerakan ini bertujuan untuk mengubah kecepatan ke arah gerakan step, untuk menjaga gerak mendatar sebanyak mungkin untuk dapat mengangkat bobot badannya ke arah jump. Untuk mendapatkan gerakan step yang bain, berikut hal yang perlu diperhatikan :

  • Jarak langkah tergantung dari kecepatan saat melakukan tumpuan.
  • Perpindahan diperoleh saat gerakan hop ke arah gerakan step di samping kaki yang di angkat mengayun.
  • Kaki satunya bergerak tergantung di belakang di gerakan dengan lutut dan pertahankan pangkal paha jangan sampai turun.
  • kaki harus digerakan setinggi mungkin.
  • hentakan kaki ke atas untuk mendapatkan suatu ketinggian.
Baca Juga  Aktivitas Atletik

Gerakan Mendarat

Gerakan ini merupakan bagian terakhir dari gerakan-gerakan sebelumnya. Berikut cara pelaksanaannya untuk mendapatkan pendaratan yang baik :

  • Rentangkan kedua tangan ke atas untuk menahan gerakan turun (drop).
  • Pada saat mendarat perhatian tertuju pada kaki yang diayunkan sejauh mungkin kedepan dengan pinggul.
  • Lutut belakang diangkat kedepan sehingga sejajar dan kedua lengan digerakan ke depan membantu gerakan kaki.
  • Setelah tumit menyentuh pasir gerakan pinggul mendorong ke depan agar tidak jatuh kebelakang.

Ukuran Lapangan Lompat Jangkit

Ukuran Lapangan Lompat Jangkit

Ukuran

  • Untuk ukuran lapangan dari awal lari sampai balok tumpuan : 45 meter.
  • Balok tumpuan sampai bak lompatan : 13 meter.
  • Panjang bak lompatan : 8 meter.
  • Lebar bak lompatan : 2,75 meter.
  • Kedalaman bak lompatan : 10-20 cm.

Peraturan Lompat Jangkit

Peraturan Lompat Jangkit

Tentunya setiap cabang olahraga yang diperlombakan memiliki peraturan yang telah di sah kan, dengan tujuan untuk mengatur agar pertandingan berjalan dengan baik, seperti halnya pada cabang olahraga lompat jangkit ini. Seorang atlet dinyatakan gagal dalam pertandingan olimpiade apabila melanggar aturan penting lompat jauh. Beberapa aturan penting ini tidak boleh diabaikan begitu saja karena berakibat fatal.

Untuk mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan dalam pertandingan, maka di bentuklah peraturn yang telah disepakati ini. Apa saja peraturan yang ada dalam lompat jangkit ini, mari simak ulasan lengkaonya dibawah ini :

  • Atlet lompat jangkit tidak diperbolehkan melakukan tolakan pertama dengan melebihi batas papan tolakan, namun masih diperbolehkan melakukan tolakan sebelum menginjak papan tolakan.
  • Pada saat tolakan kedua harus menggunakan kaki yang sama dengan tolakan pertama.
  • Tolakan ketiga diharuskan menggunakan kaki yang berbeda dengan tolakan pertama dan kedua.
  • Setelah tolakan ketiga, pada saat melayang, atlet lompat jangkit tidak diperbolehkan melakukan gerakan salto.
  • Atlet tidak diperbolehkan mendarat di luar area pendaratan.
  • Menyentuh tepi bak pasir juga akan dianggap diskualifikasi.
  • Bak pasir dihitung dari tepi depan mulai dari 13 meter dan seterusnya sehingga jika atlet mampu melewati bak pasir sejauh 5 meter, artinya atlet telah melompat sejauh 18 meter yang dihitung dari lompatan pertama dari papan tolakan.
Baca Juga  Peraturan Lompat Tinggi

Gaya Lompat Jangkit

Dalam gaya lompat jangkit ini ada dua gaya yang perlu dipahami, berikut gaya yang ada dalam lompat jangkit :

Gaya Menggantung

Gaya Menggantung lompat jangkit

  • kedua tangan berada di samping telinga dan dalam keadaan lurus ke atas.
  • Posisi kedua kaki dirapatkan dan diayunkan dari belakang ke depan.
  • Selanjutnya pada awal tolakan dada agak sedikit dibusungkan dan digerakan ke belakang.
  • Posisi badan dan lutut saat di udara diayunkan ke arah depan dengan tenaga yang meksimal.

Gaya Berjalan Di Udara

gaya berjalan di udara lompat jangkit

  • Pada posisi awal tolakan, posisi dada sedikit dibusungkan.
  • Posisi kedua tangan diayun kebelakang seperti orang yang sedang berlari.
  • Selanjutnya posisi kedua kaki diayun ke depan, dalam gerakan seperti orang yang sedang berjalan.

 

Baiklah itu tadi ulasan lengkap materi “Lompat Jangkit”. Semoga dapat berguna bagi kamu dalam mengerjakan tugs-tugas yang ada dan bermanfaat bagi kamu dalam membuat makalah cabang olahraga atletik nomor lompat jangkit. Terima Kasih 🙂


 

Baca Juga Artikel Ini :