KelasPJOK.Com – Salam Olahraga..! Dalam setiap pertandingna, tentunya memiliki wasit sebagi pemimpin pertandingan, yang menentukan poin masuk, pelanggaran, waktu tukasr posisi, waktu istirahat. dalam pertandingan tidak bisa dimulai sebelum wasit meniupklan peluit nya untuk memulai pertanding dalam pertandinga bola voli.
Untuk menjadi wasit dalam pertangingan khususnya dalam pertandingan bola voli tentunya tidak bolaeh sebarangan, ada beberapa syarat dan kriteria yang harus di miliki poelah wasit permainan bola voli
Apa saja persyaratan yang harus di pahami utntuk menjadi seorang wasit, masri simal penjelasan nya di bawah ini :
Syarat Menjadi Wasit Bola Voli
- Seorang wasit hendaklah memiliki badan sehat dan mempunyai fisik yang normal.
- Memiliki bakat dan klemampuan untuk menjadi seorang wasit.
- Menyukai permainan bola voli.
- Berpendidikan serendah-rendahnya lulusan SMA.
- Berumur antara 20 – 40 tahun.
- Mempunyai dedikasi yang baik.
- Haruslah menjadi anggota salah satu perkumpulan bola voly.
- Bercelana putih.
- Baju kaos putih polos, pakai kerah.
- Sepatu karet putih.
- Memakai badge wasit yang sesuai dengan klasifikasinya.
Syarat-syarat diatas wajib di penuhi untuk menjadi seorang wasit, syarat-syarat diatas merupakan persyaratan umum yang harus di penuhi untuk menjadi seorang wasit dalam pertandingan bola voli.
Bila kamu sudah memahami persyaratan yang ada di atas, selanjutnya kita bahas mengenai sistem perwasitan dalam pertandingna bola voli
Sistem Perwasitan Dalam Pertandingan Bola Voli
Dalam permainan bola voli, kamu perlu memahami sistem perwasitan dalam pertandingan bola voli, langsung saja simak ulasan materi nya :
Tugas Seorang Wasit
- Tuga spertama seoang wasit yaitu memimpin jalannya pertandingan dari awal pertandingan berlangsung hingga akhir pertandingan.
- Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan tentang permainan bola voli.
- Melakukan sosialisai ke masyarakat tenang pengetahuan bola voli.
- Meningkatan mutu perwasitan baik di lingkungan masyarakat maupun seluruh Indonesia.
Peluit-peluit Wasit Dalam Pertandingan
Dalam perwasitan bola voli, hanya wasit I dan wasti II yang diperbolehkan untuk meniup peluit selama pertandingan bola voli berlangsung.
Berikut merupakan prosedur dalam mewasitkan pertandingan bola voli :
- Ketika akan mulai pertandingan, wasit I akan memberikan tanda dengan meniup peluti untuk segera pemain melakukan servis.
- Ketika akhir pada akhir pertandingan seperti bola mati dan yakni terjadi pelanggaran. (tugas wasti I dan wasti II).
- Bunyi peluit ketika bola mati, berarti tanda jika kedua wasit itu menyetujui atau menolak suatu permohonan tim.
- Ketika ada kesaklahan dari seorang anggota pemain, maka wasti I akan meniupkan peluitnya.
- Memberikan tanda pergantian permainan.
- Peluit diperbolehkan di tiup apabila wasit benar-benar sudah bisa menemukan kesalahan dan isyarat tangan yang tepat dan resmi.
Posisi Wasit Dalam Perwasitan
Posisi wasit I ada di salah satu ujung net, wasit I diperbolehkan duduk atau berdiri dalam memimpin jalannya pertandingan.
Posisi wasit II harus berdiri selama pertandingan bola voli berlangsung, wasit II berada berhadapan dengan wasit I.
Jumlah Wasit Dalam Perwasitan Bola Voli
Dalam permainan bola voli, terdapat 3 orang wasit yang mempunyai peranan tugas masing-masing.
Berikut penjelasan lenkapnya :
- Wasit I
Wasit I memiliki tugas yang berat, karena mulai dari masuk lapangan saat sebelum mulai perandingan, selama pertandingan berlangsung dan sesudah pertandingan berlangsung.
Berikut penjelasan secara lengkapnya :
Sebelum pertandingan
- Memeriksa keadaan lapangan pertandingan dan perlengkapannya yang akan digunakan untuk bertanding.
- Menentukan dan melakukan undian untuk regu yang melakukan servis pertama dan penempatan lapangan.
- Mengawasi pemanasan selama pemanasan berlangsung pada kedua tim.
Selama pertandingan berlangsung
- Memiliki wewenang untuk menentukan kesalahan pukulan servis, posisi regu yang melakukan servis, kesalahan menyentuh bola, kesalahan di atas net, dan kesalahan saat melakukan perputaran.
- Wasit I tidak diperboleh membiarkan suatu perdebatan atas pengajuan kapten, dia harus dapat menjelaskan penafsiran serta penerapan peraturan.
- Jika kapten tidak sepaham penafsirannya itu, dia memintakan agar hal tersebut di catat pada lembar scor. Wasit satu harus memberi izin untuk pencatatan proses tersebut di akhir pertandingan.
Sesudah pertandingan
Wasit mengesahkan scor dengan menandatangani daftar scor dan cepat menuju ke ruang wasit.
- Wasit II
Wasit II merupakan pembantu wasit I, apabila dalam keadaan darurat bisa menggantikan ataw mewakili menjalankan tugas wasit I.Apa sajakan tugas dari wasit II, berikut ulasan materi secara lengkap :
Tugas wasit II :
- Mengawasi posisi pemain selama pertandingan berlangsung, dan pada waktu perpindahan tempat set penentuan.
- Mengawasi perilaku tingkahlaku seriap pemain tim baik yang duduk dibangkju cadangan, apabila ada salah sikap di laporkan kepada wasit satu.
- Selama pertandingan berlangsung, harus mencegah kemungkinan adanya pemain cadangan yang melakukan pemanasan di luar area pertandingan.
- Mengawasi jumlah timeout, pergantian pemain dan melaporkan data tersebut kepada wasit satu dan pelatih yang bersangkutan pada saat terjadinya penghentian permainan.
- Dapat menunjukan kesalahan lain tanpa meniup peluit walau bukan daerah tanggung jawabnya, tetapi tidak boleh menekan wasit I.
- Menetapkan diperlukan atau tidaknya mengeringkan permukaan lantai yang di anggap basah atau licin yang dapat membuat pemain tidak nyaman saat bertanding.
Tanggung jawab wasit II :
- Sebelum pertandingan dimulai, pada setiap set wasit II harus mengecek posisi yang benar sesuai dengan daftar posisi yang diserahkan oleh tim masing-masing.
- Selama pertandingan berlangsung pula, ia harus memberikan isyarat dan membunyikan peluit jika terjadi.
- Ada kesalahan posisi regu penerima servis, kesalahan perputaran.
- Bola yang melintasi net di luar bidang lintasan atau menyentuh benda lain di sisi lapangan.
- Ada sentuhan pemain pada bagian net bawah, pinggiran, atau atas net.
- Ada serangan atau bendungan yang tidak sah yang di lakukan pemain belakang.
Tugas dan Tanggung Jawab Hakim Garis / Linesmen
Bertanggung jawab memberikan isyarat mengenai kesalahan yang menjadi wewenangnya, menentukan bola massuk atau tidaknya.
Jumlah hakim garis untuk pertandingan internasional yaitu berjumlah 4 orang dan pertandingan di bawahnya berjumlah 2 orang.
Isyarat Perwasitan Dalam Bola Voli
Dalam perwasitan bola voli, biasanya wasit akan memberikan isyarat.
Isyarat ini merupakan sebagian tugas dari hakiim garis.
Berikut isyarat dalam permainan bila voli :
- Bola masuk.
- Bola keluar.
- Double (pukulan ganda yang dilakukan oleh salah seorang pamain).
- Lengan melampaui jaring.
- Bagian tubuh tertentu menyentuh jaring.
- Permohonan time out (waktu diskusi yang dilakukan 1 kali setiap babak dalam waktu 1 menit).
- Ketika bola melampaui bagian luar pita sisi.
- Ketika perpindahan tempat.
- Ketika melewati garis tengah.
- Ketika bola tersentuh hingga kepengang oleh pemain.
- Pertandingan selesai.
- Ketika pemain salah posisi.
- Ketika pergantian pemain.
- Ketika ada salah satu pemain yang memainkan bola lebih dari 3x.
- Bola bertahan.
- Empat jari ke atas.
- Kesalahan timbal balik.
Itu tadi ulasan materi mengenai “Perwasitan Dalam Bola Voli Lengkap & Gambarnya”, semoga dapat berguna dalam mempelajari materi cabang olahraga bola voli dan bermanfaat dalam mengerjakan tugas-tugas pelajaran. Terima Kasih 🙂
Baca Juga Artikel Ini :
- Posisi Pemain Bola Voli & Cara Rotasi pada Permainan Bola Voli
- Teknik Dasar Permainan Bola Voli & Taktik Bermain
- Peraturan Permainan Bola Voli
- Sejarah Bola Voli