Lempar Cakram

Diposting pada

KelasPJOK.Com – Salam Olahraga..! Pada kali ini kelaspjok akan membahas materi olahraga atletik nomor lempar “lempar cakram”. Hampir setiap orang mengetahui tentang lempar cakram.

Pada materi ini sering di bahas pada tingkatan sekolah. Lempar cakram merupakan salah satu cabang atletik pada nomor lempar.

Apa saja yang menyangkut tentang materi lempar cakram ini, dan bagaimana cara melakukan dan tekniknya. Langsung saja simak materi lengkapnya dibawah ini :


Pengertian Lempar Cakram

Pengertian Lempar Cakram

Lempar cakram adalah salah satu cabang atletik pada nomor lempar, dimana secara tekniksnya si atlet diwajibkan untuk melempar cakram sebanyak tiga kali untuk satu pertandingan supaya mendapatkan jarak lempar yang paling jauh sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

Sejak tahun 708 SM, lempar cakram merupakan bagian dan panca lomba (pentathion). Pada permulaannya, cakram terbuat dari batu terupam halus, kemudian dan perunggu yang dicor dan ditempa. Cara melakukan lemparan yang pada mulanya menirukan gaya nelayan  yang melempar jaring berulang-ulang. Kemudian, ditemukan lemparan dengan sikap badan menyiku secara khusus dengan badan agak bersandar kedepan.


Sejarah Lempar Cakram

Lempar cakram menjadi sebuah olah raga yang dipertandingkan diperkirakan mulai ada bahkan sejak abad ke 5 sebelum masehi. Di Yunani, olah raga ini menjadi salah satu olah raga tertua yang ditandai dengan adanya peninggalan patung kuno seorang lelaki yang memegang cakram dalam posisi akan melempar, yakni patung Myron Discobolus.

Tak hanya di Yunani, di beberapa negara Eropa terdapat patung kuno sejenis, yakni seseorang atau dua orang yang sedang melemparkan cakram.

Semenjak runtuhnya kejayaan eropa kuno, olah raga ini sempat menghilang dalam kehidupan masyarakat dan hanya menjadi cerita dalam narasi sejarah. Hingga pada akhirnya lempar cakram ditemukan kembali oleh Christian Georg Kohlrausch bersama muridnya pada tahun 1870 melalui riset sejarah yang panjang.

Baca Juga  Peraturan Tolak Peluru

Selanjutnya olimpiade lempar cakram pertama kali hanya diikuti oleh kaum laki-laki saja. Dan pada akhirnya pertandingan ini dapat diikuti oleh kaum perempuan pada tahun 1928 dan masuk dalam ajang Olimpiade.


Teknik Lempar Cakram

Selanjutnya setelah kamu memahami pengertian dan sejaran dari lempar cakram, kamu perlu memahami teknik dalam olahraga lempar cakram. Berikut penjelasan lengkapnya :

1. Cara Memegang Cakram

Cara Memegang Cakram

Teknik memegang cakram ini tergantung pada lebar tangan dan panjang jari-jari. Beberapa cara memegang cakram yang banyak digunakan antara lain :

a. Bagi tangan yang cukup lebar :

  1. Cara memegang cakram dengan meletakan tepi cakram pada lekuk pertama dan jari-jarinya.
  2. Jari-jari sedikit renggang dengan jarak setiap jari yang sama.
  3. Cakram melekat pada tangan tepat dengan titik berat cakram atau sedikit lebih belakang.
  4. Semakiin panjang jari-jari, maka semakin mudah untuk memegang erat cakramnya.

b. Memiliki tangan yang lebar :

  1. Jari tengah dan jari telunjuk berhimpit dan jari-jari lainnya agak renggang.
  2. Tekanan diutamakan pada jari yang berhimpit.
  3. Tekanan jari-jari yang mengatur putaran cakram sewaktu lepas.

c. Memiliki jari pendek :

  1. Posisi jari sama dengan yang pertama, hanya saja letak tepi cakram lebih ke ujung jari.
  2. Dengan sendirinya pegangan pada cakam tidak terlalu erat.
  3. Telapak tangan berada di tengan-tengah cakram.

2. Cara Melakukan Awalan

Pada teknik ini harus dilakukan dengan baik karena akan menentukan hasil lemparan yang maksimum. Awalan dalam lemparan cakram dilakukan dalam bentuk gerakan berputar, banyaknya putaran tersebut dibedakan menjadi tiga, yaitu : 1 1/4, 1 1/2, 1 3/4.

Cara melakukan awalan lemparan cakram dengan cara mengambil posisi yang baik, berdiri menyamping arah lemparan, kaki dilebarkan selebar bahu, sedikit di tekuk, tumpuan berat badan pada kedua kaki, pusatkan perhatian untuk melakukan awalan agar mantap, cakram diayunkan ke samping kanan belakang lalu kiri. ulangi gerakan ini 2-3 kali dilanjutkan dengan awalan berputar.

3. Ayunan Lengan Saat Melempar

  • Cara pelaksanaan lemparan, tanpa berhenti sedikitpun dan posisi siap lempar ini dilanjutkan dengan gerakan melempar cakram. Cara pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
  • Kaki kann ditolakkan untuk mengangkat panggul dan posisi rendah di atas kaki kanan didorong ke depan atas, selanjutnya badan yang semula condong ke belakang.
  • Berat badan dipindahkan dari kaki kanan ke kaki kiri, setelah badan menghadap posisi siap, maka dengan waktu yang tepat cakram dilemparkan kearah depan atas.
  • Lepaskan cakram setinggi dagu dengan sudut lemparan kira-kira 90°.
  • Lepaskan cakram diikuti dengan badan yang condong kedepan.
Baca Juga  Peraturan Lompat Jauh

4. Gerakan Akhiran

Setelah cakram terlepas, kaki kanan harus segera dipindahkan ke muka dengan sedikit ditekuk untuk menahan agar badan yang condong ke muka tidak terlanjur terdorong keluar lingkaran. Kaki kiri dipindahkan ke belakang dan pandangan mata mengikuti jatuhnya cakram.

Setelah lemparan dilakukan dan dinyatakan bahwa jatuhnya cakram sah, dan sikap berdiri pelempar keluar dan lingkkungan melalui belahan bagian belakang, dilakukan dengan tidak berlari atau melompat.

Setelah kamu memahai teknik dalam pelaksanaan lempar cakram, selanjutnya yang tak kalah pentingnya adalah gaya dalam lempar cakram. Simak dan pahami gaya apa saja yang ada dalam cabang olahraga atletik lempar cakram.


Gaya dalam Melakukan Lempar Cakram

Gaya dalam cabang olahraga lempar cakram ini dibedakan menjadi dua gaya, yaitu :

1. Gaya Samping

Gaya Samping

Pada Gaya Samping ini sudah sangat jarang dilakukan oleh atlet lempar cakram kelas dunia, berikut cara pelaksanaan dari gaya samping :

  • Berdiri membelakangi arah lemparan disaat akan melakukan putaran.
  • Lengan kanan diayunkan jauh kearah belakang dan mengubah pandangan dengan mulai melirik ke kiri.
  • Ketika mulai berputar, gunakan ujung telapak kaki kiri kamu sebagai tumpuan dan tolakan kaki kiri tersebut juga kamu gunakan untuk badan kamu meluncur ke arah lemparan.
  • Kaki kanan ayunkan dengan cepat memutar kearah kiri untuk pijakan, dan ketika kaki kanan telah mendarat dengan cepat juga kaki kiri diayunkan kearah kiri untuk pijakan dan siap untuk melempar cakram.
  • Setelah cakram dilepas dari tangan kiri anda segera ayunkanlah kaki kanan anda kearah depan dan kaki kiri kearah belakang.

2. Gaya Belakang

Gaya Belakang

Pada Gaya Belakang ini awalannya adalah membuat posisi tubuh anda dengan permulaan berdiri secara miring kearah sasaran lemparan anda. Berikut cara pelaksanaannya :

  • Ketika akan mulai untuk berputar, ayunkan lengan kanan kearah belakang sejauh mungkinm gunakan kaki kiri sebagai tumpuan untuk putaran menggunakan telapak kaki  pada ujung kaki.
  • Ketika kamu sedang berputar, usahakan lengan kanan berada dibelakang terus.
  • Setelah itu untuk posisi melemparnya rendahkan sedikit posisi tubuh.
  • Posisi lengan tetap berada dibelakang dan buat pandangan lurus kearah sasaran atau target.
  • Setelah cakram pada telapak tangan terlepas, buatlah kaki kanan kamu melangkah kearah depan berganti posisi dengan kaki kiri yang tadinya berada didepan dan pindah kearah belakang.
Baca Juga  Sejarah Renang

Peraturan Lempar Cakram

Setiap cabang olahraga tentunya meiliki peraturan yang harus di patuhi oleh setiap atlet, selain peraturan tentunya agar atlet dapat bertanding dengan maksimal dan hasil yang memuaskan, setiap atlet harus dalam keadaan kondisi yang sehat, latihan yang intens. asupan makanan yg berigizi seimbang serta istirahat yang cukup.

  • Lempar cakram harus dimulai dengan sikap berdiri seimbang dengan lingkaran lempar tanpa menginjak garis lingkaran.
  • Pelempar tidak boleh meninggalkan lingkaran lempar sebelum juri mengatakan sah posisi berdirinya melalui setengah lingkaran bagian dalam.
  • Pelempar boleh menyentuh dinding bagian dalam dari balok batas lemparan tetapi tidak boleh menyentuh bagian atasnya.
  • Lemparan akan diukur dengan lemparan yang ditarik dari bekas jatuhnya cakram yang terdekat ketepi dalam balok.
  • Bila peserta lebih dari 8 orang, maka peserta akan diberi hak melempar sebanyak 3 kali, kemudian akan ditentukan 8 pelempar terbaik untuk mengikuti babak berikutnya (final).
  • Bila peserta lomba 8 orang atau kurang, kesempatan melempar sebanyak 6 kali langsung final.

 

Baiklah itu tadi ulasan materi lengkap mengenai “Lempar Cakram”. Semoga dapat berguna bagi kamu dalam mengerjakan tugas-tugas yang ada, dan bermanfaat bagi kamu dalam membuat makalah olahraga atletik cabang lempar cakram. Terima Kasih 🙂


 

Baca Juga Artikel Ini :