Olahraga Tenis Meja

Diposting pada

KelasPJOK.Com – Salam Olahraga..! Pada artikel kali ini kelaspjok.com akan membahas materi bola kecil Tenis Meja.
Tenis meja atau yang sering kamu dengar dengan pingpong merupakan permainan bola kecil yang cukup populer dan banyak diminati oleh setiap kalangan, juga permainan ini tidak butuh lahan yang dan tergolong mudah.
Permainan tenis meja ini dapat dilakukan didalam ruangan yang tidak terlalu luas. Permainan ini memakai raket yang dibuat dari papan kayu yang sudah dilapisi dengan karet yang sering disebut dengan bet, sebuah bola pingpong serta lapangan permainan yang berupa meja.

Simak ulasan materi “Sejarah Tenis Meja dan Pengertiannya Lengkap dengan Gambar” dibawah ini :


Penemu Tenis Meja

Permainan tenis meja atau yang dikenal dengan pingpong yang berasal dari negara inggris. Pada tahun 1880-an, permainan tenis meja kala itu hanya dapat dimainkan oleh kalangan orang-orang bangsawan ingris saja. Baru pada awal abad ke-20, tenis meja mulai berkembang pesat ke benua eropa. Di Indonesia sendiri permainan tenis meja baru dikenal pada tahun 1930.


Pengertian Tenis Meja

Pengertian Tenis Meja

Tenis meja atau pingpong adalah permanian bola kecil yang dimainkan oleh dua orang (tunggal) atau dua pasang (ganda) yang saling berlawanan”.

Sarana prasarana yang digunakan dalam permainan ini ialah sebuah raket atau yang biasa dinamakan dengan bet, bola pingpong, dan sebuah lapangan permainan berbentuk meja.

Raket dalam permainan tenis meja terbuat dari papan kayu yang dilapisi dengan karet. Induk organisasai olahraga tenis meja atau yang juga dikenal dengan nama pingpong ini adalah ITTF (International Table Tennis Federation) untuk tingkat dunia dan PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) untuk tingkat nasional sebagai oraganisasi yang menaungi club tenis meja.

Baca Juga  Pengertian Hiking : Sejarah, Jenis, Manfaat, Teknik & Tips

Sejarah Tenis Meja Dunia

Sejarah Tenis Meja Dunia

Permainan tenis meja mulai populer sejak abad ke 19 di Inggris dengan nama pingpong, gossima dan whiff whoff.

Kemudian berselang tidak lama tenis meja berganti nama menjadi table tennis atau tenis meja. Permainan table tenis atau tenis meja mulai dikenal pada tahun 1901 karena dikala itu berkat di adakannya turnamen.

Pada awalnya, permainan ini dilarang di Rusia di tahun 1900. Permainan ini di larang karena penguasa pada masa itu percaya bahwa memainkan tenis meja mempunyai dampak negatif pada penglihatan pemain.
Di tahun 1921, Asosiasi Tenis Meja dibuat di Inggris. Kemudian pada tahun 1926, Asosiasi Tenis Meja (TTA) diikuti oleh Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF). Pertama kali kota yang menjadi tuan rumah dalam kejuaraan dunia pada tahun 1926 adalah kota London.
Pada tahun 1950-an, raket yang menggunakan lembaran karet digabung dengan lapisan spons mengubah permainan secara dramatis, meningkatkan kecepatan perputaran bola. Lalu pada tahun 1988, tenis meja mulai diperkenalkan dalam sebuah cabang Olimpiade hingga saat ini tenis sering di perlombakan pada Olimpiade.


Sejarah Tenis Meja Di Indonesia

Sejarah Tenis Meja Di Indonesia

Permainan olahraga tenis meja di Indonesia baru dapat dikenal pada tahun 1930. Pada waktu itu, permainan tenis meja hanya dapat dimainkan di waktu-waktu pertemuan orang Belanda yang dianggap sebagai sarana hiburan rekreasi.
Orang-orang Indonesia diwaktu itu yang boleh ikut main hanya golongan tertentu saja, seperti salah satu dari anggota keluarga pamong dari balai pertemuan tersebut.

Selanjutnya pada tahun 1939, sebelum terjadi peperangan dunia ke-II, tokoh-tokoh tenis meja mendirikan Persatuan yang bernama Ping Pong Seluruh Indonesia (PPPSI). Selanjutnya di kongres yang di selenggrakan di Surakarta pada tahun 1958, PPPSI mengalami perubahan nama menjadi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI).
PTMSI pada tahun 1960 bergabung menjadi anggota federasi tenis meja Asia, TTFA (Table Tenis Federation of Asia). Selanjutnya tenis meja Indonesia mengalami perkembangan pesat sejak berdirinya PTMSI.

Baca Juga  Peraturan Sepak Takraw

Dan hal tersebut dapat kita lihat dari munculnya kumpulan-kumpulan tenis meja, pada sebuah pertandingan tenis meja yang diperlombakan din ajang Olimpiade nasional maupun Internasional seperti PON, POMDA, dan Porda.

Setelah terdaftar menjadi anggota ITTF pada tahun 1961, Indonesia selalu diundang pada kejuaraan-kejuaraan resmi tingkat dunia. Dan yang perlu kita diketahui dalam perkembangan tenis meja nasional adalah berdirinya Silatama atau yang kita kenal dengan (Sirkuit Laga Tenis Meja Utama) yang pertama kali digelar pada tahun 1983, hal ini pun kemudian digelar dalam setiap tiga bulan sekali, serta Silataruna setiap 6 bulan sekali sejak tahun 1986.


Sarana Prasarana Pendukung Permainan Tenis Meja

Meja dan Ukurannya yang Digunakan

Meja dan Ukurannya yang Digunakan

Ukuran lapangan tenis meja :

  1. Panjang = 274 cm.
  2. lebar meja = 152,5 cm.
  3. Tinggi meja dari lantai lapangan = 76 cm.
  4. Tebal garis sisi = 2 cm.
  5. Luas = 4,1785 meter persegi.

Ukuran tiang net dan jaring net tenis meja :

  1. Panjang net = 183 cm.
  2. Tinggi net = 15,25 cm.
  3. Jarak antar meja ke tiang = 15,25 cm.
  4. Luas net = 0,279075 meter persegi.

Ukuran Bet Tenis Meja

Ukuran Bet Tenis Meja

  1. Berat bet tenis meja ≥ = 150 gram.
  2. Daun bet datar dan 85% berbahan dari kayu.
  3. Tebal bet busa karet biasanya = 2 mm.
  4. Tebal bet karet bintik maksimal = 4 mm.

Ukuran Bola Tenis Meja

Ukuran Bola Tenis Meja

  1. Diameter bola tenis meja = 40 mm.
  2. Berat bola tenis meja = 25 gram.
  3. Warna bola tenis meja = Putih dan orange yang tidak mengkilap. Tujuannya agar mudah untuk dilihat.

Cara Bermaian Tenis Meja

Permainan Tunggal

Permainan Tunggal

  • Setiap bola mati akan menghasilkan nilai atau point satu.
  • Serve bola berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 2.
  • Pemaian yang melakukan serve bebas menempatkan bola dari segala penjuru lapangan.
  • Satu set permainan berakhir apabila pemain mencapai skor 11, dan kemenangan diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
  • Apabila terjadi deuce atau skor imbang atau kurang dari selisih 2, maka permainan tetap terus dilanjutkan sampai selisih nilai adalah 2.
Baca Juga  Teknik Dasar Permainan Softball

Permainan Ganda

Permainan Ganda

  • Ketika setiap bola mati akan menghasilkan nilai atau point.
  • Servis bergantian setiap pemain mendapatkan poin kelipatan 2.
  • Dalam menerima bola dari lawan Pemain harus selalu bergantian.
  • Pemaian yang melakukan serve hanya bisa menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan lawan.
  • Satu set permainan selesai apabila pemain sudah mencapai skor 11, dan kemenangan diraih salah satu pemain apabila mereka sudah mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
  • Apabila terjadi deuce atau skor imbang atau kurang dari selisih 2, maka permainan tetap terus dilanjutkan sampai selisih nilai adalah 2.

Tujuan Bermain Tenis Meja

Tujuan utama dari permainan cabang olahraga tenis meja dalah mendapatkan poin sebanyak-banyaknya dengan cara memasukan atau mematikan bola di area lapangan lawan bertanting.

Tujuan lainnya :

  1. Untuk tujuan rekreasi.
  2. Untuk tujuan pendidikan.
  3. Untuk meningkatkan kebugaran tubuh.
  4. Untuk mengejar prestasi.
  5. Dapat membantu menambah relasi.
  6. Untuk mengisi waktu luang.
  7. Dapat membentuk karakter manusia.

Baiklah itu tadi penjelasan mengenai materi “Sejarah Tenis Meja dan Pengertiannya Lengkap dengan Gambar”, semoga bermanfaat bagi kamu dalam mengerjakan tugas-tugas dan berguna dlam mengerjakan makalah olahraga. Terima Kasih 🙂


Baca Juga Artikel Ini :