Psikologi Olahraga

Diposting pada

KelasPJOK.Com – Salam Olahraga..! Manusia erat sekali dengan hubungan antara jiwa dan perilaku untuk menjadi bagian dari masyarakat yang positif. Psikologi juga sangat penting dalam dunia olahraga, dengan tujuan untuk mengetahui jiwa dan perilaku atlet baik sebelum bertanding, saat bertanding maupun setelah bertanding. Apa saja yang perlu kamu ketahui mengenai psikologi olahraga?.

Kali ini kelaspjok akan membahas mengenai psikologi olahraga. Untuk lebih jelasnya lagi mari simak ulasan materi lengkapnya dibawah ini :


Definisi Psikologi Olahraga

Definisi Psikologi Olahraga

Banyak para ahli Psikologi mendefinisikan bidang mereka sebagai sdudi ilmiah mengenai perilaku dan proses mental, ini pula mencerminkan terhadap studi yang objektif mengenai perilaku yang dapat diamati dan perilaku yang tidak dapat diamati secara langsung, denga kesimpulan harus dapat diamati secara langsung.

Psikologi berasal dari bahasa yunani Psyche yang artinya “jiwa, roh atau sukma” dan Logos yang artinya “ilmu”.

Psikologi juga biasanya didefinisikan sebagai syudi ilmiah menyangkut perilaku, yang mencangkup berbagai proses yang dapat diamati, seperti gerakan tangan, cara atau gaya bicara dan perubahan kejiwa seseorang.


Definisi Menurut Ahli

William James, 1880

Psikologi adalah mengenai kehidupan mental, termasuk fenimena dan kondisi-kondisinya. Fenomena adalah apa yang kita sebut sebagai perasaan, keinginan, kognis, berfikir logis, keputusan-keputusan sebagiannya.

Wilhelm Wundt, 1892

Psikologi bertugas menyelidiki apa yang kita sebut sebagai pengalaman dan perasaan kita sendiri, pikiran serta kehendak kita yang bertolak belakang dengan setiap objek pengalaman luar yang melahirkan pokok permasalahan ilmu alam.

James Angell, 1910

Semua kesadaran dimana saja, normal atau abnormal, manusia atau binatang merupakan pokok permasalahan yang dicoba untuk dijelaskan oleh ahli psikologi, dan tidak ada definisi ilmu ini yang sepenuhnya dapat diterima.

Baca Juga  Pencak Silat

Jhon B. Watson, 1919

Bagi aliran behaviorisme psikologi merupakan bagian dari ilmu alam yang menekankan perilaku manusia, perbuatan dan ucapannya baik yang dipelajari maupun yang tidak, sebagai pokok masalah.

Krut Koffka, 1931

Sebagian definisi psikologi sementara ini, kita boleh mengatakan bahwa pokok masalahnya adalah studi ilmial mengenai perilaku makhluk hidup dalam hubungan mereka dengan dunia luar.

Norman Munn, 1951

Sekarang psikologi secara umum didefinisikan sebagai “ilmu mengenai perilaku” tetapi hal yang menarik, pengertian “perilaku” yang telah mengalami perkembangan sehingga sekarang ikut mengangani hal yang pada masa lampau disebut pengalaman… hal-hal pribadi seperti proses-proses (subjektif) seperti berfikir, sekarang berhubungan dengan “perilaku dalam”.

Kenneth Clark dan Geogre Milter, 1970

Psikologi biasanya disefinisikan sebagai studi ilmiah mengenai perilaku. Lingkupnya mencangkup berbagai proses perilaku yang dapat diamati, seperti gerak tangan, cara berbicara dan perubahan kejiwaan dan proses yang hanya dapat diartikan sebagai pikiran dan mimpi.

Richard Mayer, 1981

Psikologi merupakan analisis ilmiah mengenai proses mental dan struktur daya ingat untuk memahami perilaku manusia.

Itu lah tadi beberapa pengertian mengenai psikologi olahraga dari beberapa para ahli nya.


Pendekatan-pendekatan Psikologi

Pendekatan-pendekatan Psikologi

Pada pendekatan psikologi ini terdapat beanyak cara melakukan pendekatan untuk menguraikan satu tindakan sederhana seperti melempar bol, terdapat pula pendekatan berbeda terhadap psikologi, akan tetapi perlu kamu ingat bahwa semua pendekatan ini sama sekali tidak berdiri sendiri melainkan pada setiap pendekatan berfokus pada aspek yang berbeda dari satu masalah yang kompleks.

Perlu kamu ketahui tidak ada pendekatan yang benar atau salah dalam psikologi, yang sebagian besar ahli psikologi memilih dan menggabungkan pandangan yang terbaik dengan menggunakan sintesis. Berikut beberapa pendekatan dalam psikologi olahraga :

1.Pendekatan Neurobiologi

Para ahli psikologi yang mendalami pendekatan neurobiologi menaruh perhatian terhadap perubahan yang terjadi dalam sistem syaraf, terutama mengenai hal yang baru dengan merekam kegiatan sel syaraf dalam otak pada waktu mata dihadapkan pada berbagai tontonan visual. ada 20.000 milyard sel saraf dalam otak manusia dan sejumlah penghubung yang hampir tidak terbatas, yang pada pokoknya kejadian-kejadian psikologi tergambar dalam kebiasaan yang digerakan oleh otak dan sistem saraf.

2.Pendekatan Perilaku

Pendekatan perilaku seseorang dengan cara mengamati perilakunya dan tidak memasalahkan apa yang terjadi di dalam “organisme”. Sehingga aliran ini juga bisa disebut dengan pendekatan “Kotak Hitam”. Merupakan kegiatan saraf dalam kotak dapat dikatakan diabaikan atau dihalangi dari pandangan.

Baca Juga  Kecemasan

3.Pendekatan Kognitif

Pada teori ini berpendapat bahwa kita bukanlah sebagai penerima rangsangan yang pasif, otak kita secara aktif mengolah informasi yang diterima dan mengubahnya dalam bentuk kategori baru, imformasi yang masuk diolah dengan cara : dipilih, dibandingkan dan digabungkan dengan informasi yang lainnya yang sudah ada dalam ingatan diubah dan didata kembali, dan seterusnya.

Respon yang keluar tergantung pada proses di dalam dan pada keadaan waktu itu.

Pada organisme ini mampu mencoba berbagai alternatif seperti menyimpulkankegiatan mana yang terbaik, yang bereaksi terhadap situasi sebelum kejadian timbul, memanfaatkan pengetahuan mengenai kejadian dalam menangani kejadian mendatang dan melalui dalam berbagai cara bereaksi dengan cara lebih sempurna, lebih aman dan lebih mampu menangani keadaan darurat yang dihadapi.

4.Pendekatan Psikoanalitik

Dalam pendekatan psikoanalitik, yang dikemukakan menurut Sigmund freud (1895-1939), yang mengatakan bahwa jiwa terdiri dari tiga sistem yaitu : id(es), ego(ich) dan seper ego (ubert ich).

  • id(es) terletak dalam ketidak sadaran, merupakan tempat dan dorongan-dorongan primitif, yaitu dorongan yang belum dibentuk dalam kebudayaan.
  • ego(ich) yang merupakan sistem dimana id dan super ego saling beradu kekuatan. funsi ego ini untuk menjaga keseimbanganantara kedua sistem.
  • super ego(ubert ich) yang meupakan kebalikan dari id, sistem ini dibentuk dalam kebudayaan, sehingga super ego berisi dorongan-dorongan untuk berbuat kebaikan, dorongan untuk mengikuti nirma-norma masyarakat.

5.Pendekatan Fenomenoligis

Pada pendekatan ini memusatkan pada pengalaman yang subjektif. Pendekatan ini berhubungan dengan pandangan pribadi dan penafsiran mengenai berbagai kejadian yang di hadapi.

Pendekatan ini mempunyai persamaan dengan pendekatan kognitif.


Bidang-bidang Psikologi

Psikologi Eksperimental dan Fisiologi

  • Untuk membandingan perlaku bebagai spesies (psikologi perbandingan).
  • Psikologi Perkembagan, Psikologi Sosial dan Psikologi kepribadian
  • mempelajari perkembangan manusia yang menunjang berbagai faktor dari lahir berumur lanjut.
Baca Juga  Formasi Sepak Bola

Psikologi Klinis dan Penyuluhan

  • Menerapkan asas-asas psikologi pada diagnosis dan perawatan masalah emosi dan perilaku.

Psikologi Sekolah dan Pendidikan

  • mengawasi setiap anak untuk mengevaluasi kegiatan belajar dan masalah emosi, memberikan dan menafsirkan hasil tes intelegensi, tes hasil belajar dan tes kepribadian yang merupakan sebagian dari tugas mereka.

Psikologi Industri dan Rekayasa

  • Digunakan pada suatu perusahaan guna memilih orang yang tepat untuk memegang pekerjaan tertentu.

Psikologi Olahraga

  • Mempelajari efek psikologi pada penampilan psikis seorang atlet.
  • Membentuk alet untuk fokus pada mental, strategi dan efektif pada saat atlet mengalami tekanan psikis ataupun meningkatkan motivasi dan arousal baik saat latihan, menjelang pertandingan, saat bertanding dan setelah pertandingan.

Kamu perlu memahami bidang-bidang psikologi yang telah di jelaskan diatas dengan tujuan agar kamu mampu menghadapi situasi dan kondisi yang ada.


Baiklah itu tadi ulasan lengkap mengenai materi “Psikologi Olahraga”. Semoga dapat berguna bagi kamu dalam mengerjakan tugas dan bermanfaat untuk kamu dalam membuat makalah tentang psikologi olahraga. Terima Kasih 🙂


 

Baca Juga Artikel Ini :