Lari Estafet

Diposting pada

KelasPJOK.Com – Salam Olahraga..! Pada olahraga kali ini kelaspjok akan membahas tentang lari estafet. Kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan salah satu cabang olahraga satu ini, bahkan kamu pastinya pernah mempraktekan di sekolah saat materi pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan “PJOK”.
Cabang olahraga satu ini memerlukan kerja sama tim yang baik untuk dapat sampai dengan cepat kegaris finis. Didalam setiap tim lari anggota terdiri dari 4 orang pelari yang diantaranya yaitu pelari pertama, kedua, ketiga dan keempat.
Untuk lebih jelasnya lagi penjelasan mengenai materi lari estafet, mari simak materi dibawah ini :


Pengertian Lari Estafet

Pengertian Lari Estafet

Lari estafet adalah salah satu jenis lomba lari dalam cabang olahraga atletik yang dimainkan bersama tim yang terdiri dari 4 orang pelari yang diantaranya : pelari pertama, kedua, ketiga dan keempat.

Karena olahraga ini dimainkan bersama tim, cabang olahraga lari ini memang berbeda dari cabang lari lainnya. Satu hal lagi yang membedakan lari estafet dengan jenis olahraga lari lainnya yaitu setiap pelari harus mengalihkan tongkat pada pelari berikutnya dan begitu seterusnya. Contohnya pelari pertama akan berlari menuju pelari kedua sambil membawa tongkat pendek kemudian diberikan pada pelari kedua yang menuju pelari ketiga. Dan begitu seterusnya hingga mencapai pelari terakhir yang akan membawa tongkat tersebut hingga sampai  kegaris finish.


Sejarah Lari Estafet

Pada awalnya, olahraga ini terinspirasi dari sebuah kisah 3 suku bangsa yaitu bangsa Aztek, bangsa Inka dan juga bangsa Maya.
Ketiga suku ini pernah menggelar sebuah misi yang menggunakan teknik lari bersambung atau estafet.
Tujuan dari misi ini yaitu untuk menyampaikan kabar penting pada anggota suku lain. Selain dari tiga suku tersebut, cabang olahraga lari bersambung ini juga pernah dilakukan oleh Bangsa Yunani Kuno. Bedanya, bangsa ini menggunakan obor yang diserahkan secara sambung-menyambung. Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai bentuk pemujaan spiritual atau roh leluhur.

Baca Juga  Olahraga Yoga : Pengertian, Sejarah, Jenis, Teknik & Manfaat

Metode lari estafet pertama kali dipraktekan di Amerika Serikat sekitar tahun 1883. Pada saat itu, jenis lari ini hanya diikuti oleh kaum pria. Setiap pelari wajib berlari dalam jarak tertentu dengan membawa bendera yang akan diserahkan pada pelari berikutnya. Namun, penggunaan bendera dianggap tidak praktis sehingga metode balap lari ini pun diubah kembali. Sebagai ganti bendera, pelari hanya perlu menyentuh tangan pelari berikutnya sebelum mulai berlari menuju pelari selanjutnya.

Untuk Olimpiade lari estafet sendiri pertama kali diselenggarakan pada tahun 1992 di Stockholm, Swedia. Dalam ajang olimpiade ini, jarak yang ditetapkan adalah 4 x 100 meter yang artinya setiap anggota tim mendapatkan jatah lari sejauh 100 meter. Olimpiade ini hanya diikuti oleh kaum pria saja dengan teknik lari yang hingga sampai saat ini tetap sama.


Teknik Lari Estafet

Dalam pelaksanaan lari estafet, ada beberapa teknik yang digunakan. Adapun teknik yang digunakan dalam pelaksanaan lari estafet adalah sebagai berikut :

 

1. Teknik Start Lari Estafet

Teknik Start Lari Estafet

Posisi pelari pertama pada saat start adalah jongkok. Ketika start di mulai, hal yang harus diperhatikan yaitu posisi tangan berada di belakang garis start dan tongkat yang dipegang tidak menyentuh garis start.

 

2. Teknik Memegang Tongkat Estafet

Teknik Memegang Tongkat Estafet

Tongkat yang dipegang pada ujung sampai setengah bagian dengan tangan kanan atau kiri, sedangkan setengah bagian lagi tongkat untuk dipegang oleh penerima dan tongkat estafet berikutnya.

 

3. Teknik Memberi Dan Menerima Tongkat Estafet

Teknik Memberi Dan Menerima Tongkat Estafet

Terdapat suatu daerah khusus untuk melakukan pergantian tongkat yang disebut wissel, semua kegiatan memberi dan menerima tongkat yang akan dilakukan di tempat tersebut sambil terus berlari. Panjang wissel tongkat estafet adalah 20 meter. Pergantian tongkat yang terjadi di luar daerah pergantian tersebut akan menyebabkan di diskualifikasi.

Baca Juga  Lompat Jangkit

Ada 2 cara teknik menerima tongkat estafet :

  1. Dengan cara visual
  2. Dengan cara nonvisual

Area Pergantian Tongkat dan Cara Menempatkan antara Pelari

Perlu kamu ketahui adapun area pergantian tongkat dan juga cara menempatkan antara pelari adalah sebagai berikut:

  1. Pelari pertama berlari di area start pertama yang mana menggunakan lintasan tikungan.
  2. Pelari kedua berlari di area di start kedua yang mana menggunakan lintasan lurus.
  3. Pelari ketiga berlari di area ketiga dengan menggunakan lintasan tikungan
  4. Sedangkan pelari keempat berlari pada start keempat menggunakan lintasan yang lurus dan lari diakhiri pada garis finish.

Lapangan Lari Estafet

Lapangan Lari Estafet

Untuk arena lari estafet bisa dilakukan di dalam ruangan atau bisa juga di luar ruangan. Tempatnya bisa berupa lintasan (track) atau berupa lapangan (field).

Ukuran lapangan :

  • Panjang lintasan outdoor 400 m dengan jumlah jalur 6-10 buah.
  • Panjang lintasan indoor 200 m berbentuk bulat telur dengan jumlah jalur 4-8 buah.

Zona pergantian pada Lari Estafet dapat berada dijarak 10 meter dari depan garis start atau dapat berada di 10 meter dari belakang garis start.


Peraturan Lari Estafet

Dalam setiap cabang olahraga tentunya semua memiliki peraturan dan peralatan yang sesuai dengan peraturan pertandingan yang akan digunakan untuk bertanding sesuai dengan standar ketetapan yang telah di sepakati. Adapun peraturan peralatan yang digunakan dalam cabang olahraga atletik lari estafet ini adalah :

 

1. Tongkat Estafet

  • Memiliki rongga dengan ukuran panjang 28–30 cm, berat 50 gram, dan bergaris tengah 38 mm.
  • Terbuat dari pipa halus berlubang di tengahnya, terbuat dari kayu atau metal, bahan lainnya.
  • Harus berwarna agar mudah dilihat dari kejauhan selama dibawa lari.
  • Harus dibawa ditangan selama lomba.
  • Dalam setiap lari estafet, tongkat estafet harus diberikan dari tangan ke tangan didalam zona pergantian tongkat.
Baca Juga  Start Jongkok

 

2. Lintasan Lari Estafet

  • Panjang lintasan outdoor 400 m dengan jumlah jalur 6 sampai 10 buah.
  • Panjang lintasan indoor 200 m berbentuk bulat telur dengan jumlah jalur 4 sampai 8 buah.

 

3. Official pada Pertandingan Internasional

  • Wasit : Peringatan ke atlet peserta yang bisa ditunjukkan dengan mengeluarkan kartu kuning dan pengusiran atau pemberhentian dari perlombaan dengan kartu merah.
  • Juri : Para juri harus menempatkan diri pada sisi yang sama dari lintasan, minimal 5 meter dari garis dan segaris dengan garis finis jadi bisa melihat garis dengan jelas dan harus menentukan urutan peserta terhadap waktu.
  • Pengawas lintasan : Punya tugas buat mengawasi peserta dari dekat dan dalam hal terjadi suatu kesalahan atau pelanggaran peraturan oleh seorang peserta, pengawas lintasan wajib memberi isyarat atau laporan pada wasit dengan mengangkat bendera merah sebagai tanda.
  • Pencatat Waktu : Para pencatat waktu harus duduk segaris dengan garis finis dan pencatatan dilakukan dengan bantuan stopwatch atau penghitung waktu.
  • Penilaian : Dalam suatu pelombaan hasilnya ditentukan dengan suatu penilaian yang harus disetujui oleh semua pihak sebelum pertandingan dimulai.
  • Diskualifikasi : Kalo seorang atlet didiskualifikasi dalam suatu perlombaan, surat keterangan harus dibuat pada hasil resmi yang menjelaskan pelanggarannya terhadap peraturan.

Baiklah itu tadi ulasan materi lengkap mengenai “Lari Estafet : Sejarah, Pengertian, Teknik, Lapangan, dan Peraturannya”. Semoga dapat berguna bagi kamu dalam mengerjakan tugas dan bermanfaat dalam membuat makalah mengenai olahraga atletik. Terima Kasih 🙂


 

Baca Juga Artikel Ini :